Designing Software [1] - Essential Communication, Collaboration and Learning

Ngomongin soal software developement, nggak akan melulu soal coding, salah satu hal yang sama pentingnya dengan coding adalah desain. desain yang saya bahas disini adalah user interface dan user experience design (UI dan UX), pendek kata gimana caranya software yang kita buat bagus, enak dilihat, mudah digunakan dan sebagainya. setiaknya itu yang akan diliat oleh user diawal.

Saya kira kita udah sepakat, bahwa desain dalam software itu hal yang juga sangat penting. Namun, seringkali juga terjadi masalah antara desainer dan developer. Antara desain mockup dan implementasi. sering terjadi produk yang dihasilkan tidak terlihat sesuai yang diinginkan, atau desain yang dibuat sangat susah atau bahkan hampir tidak mungkin untuk diimplementasikan oleh developer.

Saya bukan desainer, dan tidak memiliki background pendidikan di desain. disini yang ingin saya bahas justru, karna perbedaan disiplin ilmu dan background pendidikan yang dimiliki oleh desainer dan developer, bagimana hal tersebut tidak menjadi penghalang dalam proses pengembangan software, dan masalah-masalah hubungan antara developer-designer sehingga selain menjadikan produk yang bagus juga mempermudah proses yang terjadi didalamnya.

Untuk itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Essentials Communication and Collaboration,

Dalam kerjasama team komunikasi menjadi hal yang paling penting untuk semua pihak, daripada desainer melepas desain yang tidak mungkin dikerjakan oleh developer, atau ketika desainer bekerja sendiri dan harus menurunkan semua standar kualitas karena ketakutan bahwa developer tidak akan sanggup untuk mengimplementasikan desainnya. akan sangat bagus jika dalam membuat desain, desainer juga melibatkan developer untuk bertukar pikiran tentang kemungkinan kemungkinan yang ada. dan menyiapkan alternatif-alternatif yang lebih realistis.

Essential Learning

Dengan komunikasi dan kolaborasi yang baik, kita akan belajar dari masing masing disiplin ilmu, designer mendapatkan pemahaman mengenai istilah istilah yang digunakan oleh programmer, dan designer juga dapat memberikan pemahaman dan kesadaran kepada programmer tentang prinsip-prinsip dan identitas yang harus dipertahankan dalam hal desain. dengan memahami hal tersebut, baik developer maupun programmer dapat membuat keputusan sendiri dalam beberapa hal. setidaknya bagi designer, tidak perlu bertanya lagi apakah idenya memungkinkan atau tidak. sehingga proses development ataupun desain bisa lebih cepat.

 

Dengan menerapkan 2 Point diatas, permasalahan mengenai desain yang tidak mungkin diimplementasikan oleh developer seharusnya sudah dapat diatasi. Intinya, designer tidak harus untuk menentukan / menyelesaikan semua permasalahan desain sendiri, tapi bangun komunikasi yang baik dan libatkan juga developer, dari situ akan ada proses learning dari kedua belah pihak sehingga hasil yang diharapkan bisa lebih maksimal.

 

Tulisan ini adalah hasil dari open sharing and discussion di gdilab oleh @irfanzfirdaus tentang "Pixel Perfect", karena dari diskusi kemaren sepertinya banyak yang dapat dijadikan tulisan, maka saya akan buat part part berikutnya. :))