Responsive Web vs Mobile Web

Responsive Web sendiri, pertama kali dikenalkan di 2010 oleh ethan marcotte, dia menjelaskan bahwa web responsive bukanlah sebuah konsep, melainkan sebuah puncak dari beberapa teknik, untuk menyesuikan web dekstop, agar optimal juga di perangkat mobile. sebelum maraknya pengaplikasian responsive design, ada sebuah solusi penyesuaian ukuran layar yaitu Mobile Web.

Mobile Web sendiri memiliki konsep memisah tampilan web dan tampilan desktop. jadi ada 2 versi nih template nya. template dekstop dan template mobile. bahkan ada yang hingga membuat sub domain sendiri, yaitu dengan menggunakan "m." (baca: m dot ). anyway nggak ada yg salah kok. cuman pasti ada kelebihan dan kekurangan sendiri diantara masing masing. Ketika tulisan ini dibuat, sebagian besar portal berita di Indonesia masih menggunakan Mobile web ketimbang menggunakan Responsive web.

kalo saya sendiri lebih suka sama konsep responsive web ketimbang mobile web. karena untuk melakukan perubahan, kita cukup melakukan perubahan pada satu template saja. sedang pada mobile web. kita harus maintain 2 template yang berbeda, hal ini tentu mememerlukan effort yang lebih besar. selanjutnya apabila menggunakan "m." (baca : m dot) artinya satu article akan memiliki 2 url yang berbeda, sehingga di search engine akan dianggap article yang berbeda, segingga mengurangi optimalisasi.

Nah, lebih lanjut, saya nemu infografik yang lumayan bagus di visual.ly

From Visually.

Banyak sekali saya nulis hari ini, jadi di GDILab kita ada diskusi teknikal setiap rabu, dan setelah itu, selain yg bawa materi, yang lain kudu nulis di blog. berhubung minggu minggu sebelumnya saya nggak sempat nulis, jadi banyak banget deh utangnya,

so, ditulisan ini saya bahas responsive web yang disampaikan oleh @agacatur, karna saya cek dia nggak update twitter, jadi twitternya nggak saya link-kan. :D